bagi ku "si pengagum malam"
bukan aku lelah untuk semua
dan bukan mencari sesuatu yang belum ku dapatkan
tetapi aku menunggu janji dari tuhan ku
yang datang untuk mengindahkan bila pelangi tak muncul setelah hujan ku
setelah bumi ku terbasahi oleh kepedihan kesakitan
sesuatu janji untuk kisah kesempurnaan umat
yang bertemu dengan hawa yang di takdirkan
untuk menyelamat kan ku dari kehancuran teriakan kesakitan dalam diam
bukan air mata yang buat ku lemah pandangan
hanya mata ku sudah tak mampu melihat kesakitan, kepedihan, dan tangisan
apabila matahari meninggalkan senja
bukan salah bulan datang sebagai penggantinya
dan saat ada yang merajuk untuk beberapa keindahan
putih untuk kebaikan merah untuk kemarahan dan hitam kesendirian
jika aku memang jingga bagaimana dengan mereka yang menyakiti aku?
seperti pelangi kah kesakitan itu
bukan aku lelah untuk semua
dan bukan mencari sesuatu yang belum ku dapatkan
tetapi aku menunggu janji dari tuhan ku
yang datang untuk mengindahkan bila pelangi tak muncul setelah hujan ku
setelah bumi ku terbasahi oleh kepedihan kesakitan
sesuatu janji untuk kisah kesempurnaan umat
yang bertemu dengan hawa yang di takdirkan
untuk menyelamat kan ku dari kehancuran teriakan kesakitan dalam diam
bukan air mata yang buat ku lemah pandangan
hanya mata ku sudah tak mampu melihat kesakitan, kepedihan, dan tangisan
apabila matahari meninggalkan senja
bukan salah bulan datang sebagai penggantinya
dan saat ada yang merajuk untuk beberapa keindahan
putih untuk kebaikan merah untuk kemarahan dan hitam kesendirian
jika aku memang jingga bagaimana dengan mereka yang menyakiti aku?
seperti pelangi kah kesakitan itu
By : [PUisi][JIngga]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar